Syair: Tuhan Sembilan Senti, Oleh: Taufiq Ismail
Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok.
Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok.
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok.
Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah…ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok.
ontohod 12:23 on 30 November 2009 Permalink |
waduh… berasa ditampar ama postingan ini….. T_T
Syams Tuxer 16:49 on 30 November 2009 Permalink |
^_^ terasa ditampar sama Taufiq Ismail yahhh ^_^
Menik 08:39 on 2 Desember 2009 Permalink |
Lip, dieu ku urang diwakilan namparnya.. 😆
achoey 16:50 on 23 Desember 2009 Permalink |
makana ulah ngaroko 🙂
komuter 13:56 on 30 November 2009 Permalink |
ternyata selama ini saya tinggal di neraka…….
postingan ini dalam skala 1-10 mendapat nilai 9.99
Syams Tuxer 17:09 on 30 November 2009 Permalink |
iya…ini syair karya Taufiq Ismail yang sungguh luar biasa ^_^
MT 20:55 on 1 Desember 2009 Permalink |
membaca postingan ini sambil merokok :p
sebuah syair yang mengena buat para perokok sepertiku…
Syams Tuxer 05:44 on 2 Desember 2009 Permalink |
hmm……
komuter 11:03 on 4 Desember 2009 Permalink |
apdet dunks……
Syams Tuxer 06:37 on 5 Desember 2009 Permalink |
iya..nih…^_^ bentar lagi yaakk